SMAN 1 BANGKUNAT BELIMBING

MAJU BERSAMA HEBAT SEMUA

BERSIAP ! Jogjakarta dan Bandung kami akan Datang ....

BAGIKAN MELALUI :


Bangkunat,- SMAN 1 Bangkunat Belimbing pada tanggal 14 Februari 2019 melalui rapat rutin bulanan menyepakati secara bersama rencana program pelaksanaan Study Tour. Rencanannya pelaksanaan study tour tersebut akan dilaksanakan pada akhir semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Sejak sekolah resmi berdiri menjadi SMAN 1 Bangkunat Belimbing pada tahun 2007 memang belum pernah melaksanakan study tour. Demi terlaksananya rencana study tour yang pertama ini, sekolah telah membentuk panitia kecil pelaksana persiapan.  
Study Tour merupakan kegiatan di luar kelas atau di luar sekolah yang bertujuan untuk memperhatikan dan mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan. Study Tour dilaksanakan karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara nyata dan langsung. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam pelajaran di kelas untuk dipelajari dan diamati.
Beberapa manfaat study tour antara lain:
  • Menyediakan sumber yang dapat memperkaya informasif actual yang tercantum dalam buku, dan membuat teks dalam buku menjadi berarti.
  • Mengembangkan sikap ingin tahu peserta, dan memperluas pengertian
  • Menyediakan pengalaman melalui objek, tempat, situasi, dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas.
  • Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan.
  • Mengenalkan siswa tentang kemungkinan bidang kerja atau karir yang bisa mereka masuki sesuai dengan cita-cita mereka.
  • Memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkunganyang lebih besar dan lebih berarti.
  • Mempererat keakraban dengan teman satu kelas dan melatih kerjasama antar siswa dalam suatu kelompok.
  • Memberikan suasana relaksasi di tengah rutinitas yang terkadang menjemukan.
Dengan beberapa manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan study tour tersebut, panitia telah merancang beberapa tujuan kunjungan. Target utamanya adalah Jogjakarta dan Bandung, dengan beberapa objek wisata yang rencannya akan di kunjungi diantaranya:
Candi Borobudur
Candhi Barabudhur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Candi Prambanan
Candhi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Keraton Jogja

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
Malioboro
Dalan Maliabara adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta. Pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 10.30 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X nama dua ruas jalan Malioboro dikembalikan ke nama aslinya, Jalan Pangeran Mangkubumi menjadi jalan Margo Utomo, dan Jalan Jenderal Achmad Yani menjadi jalan Margo Mulyo. Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Taman Pintar
Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar.
Museum Geologi
Musieum Géologi Bandung didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
Pasar Baru (Pusat Oleh-oleh)
Pasar Baru adalah salah satu pusat grosir terbesar di bandung, pasar ini selalu penuh banget oleh warga lokal maupun dari luar kota bandung bahkan turis dari luar negri pun banyak yang datang ke pasar baru, kalau mau belanja yang lebih murah coba belanja di pingir pinggir jalan sepanjang pasar barunya, harga di pinggir jalan biasanya jauh lebih murah daripada di dalam gedung. tapi kalau hari senin biasanya jalan jalan ini di bersihkan dari pedagang kaki lima (PKL).

Alternatif Kunjungan
Observatorium Bosscha (Teropong Bintang)
Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektare, dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari dataran tinggi Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk observatorium Bosscha adalah 299. Tahun 2004, Observatorium Bosscha dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah. Karena itu keberadaan Observatorium Bosscha dilindungi oleh UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya. Selanjutnya, tahun 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital nasional yang harus diamankan.

Semoga rencana ini akan terlaksana dengan baik tanpa kendala, Semoga Allah SWT merestui niat baik kita....

Sumber:



Artikel SMAN 1 BANGKUNAT BELIMBING Lainnya :

0 comments:

Posting Komentar

Alamat

  • Jl. Lintas Barat Way Heni, Kec. Bengkunat Belimbing, Kab. Pesisir Barat, Lampung, Indonesia, 34883.
  • Telp. : +62xxxxxxxxxxx
  • Fax. :-
Copyright © 2015 SMAN 1 BANGKUNAT BELIMBING